Dinkes Kabupaten Blitar Catat 315 KIPI Pasca Imunisasi MR

Dinkes Kabupaten Blitar Catat 315 KIPI Pasca Imunisasi MR Ilustrasi

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Ratusan anak dan balita di Kabupaten Blitar mengalami efek samping pasca mendapatkan imunisasi Measles Rubela (MR). Hingga saat ini tercatat ada 315 Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang sudah dilaporkan ke Dinkes Kabupaten Blitar.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan, KIPI atau efek samping pasca imunisasi MR itu terinci dari 279 anak mengalami gejala ringan. Sementara yang 36 harus mendapatkan perawatan intensif di puskesmas atau rumah sakit.

Namun kata Khrisna, banyaknya laporan KIPI ini justru karena semakin tingginya tingkat pengetahuan masyarakat terkait KIPI, setelah dilakukan berbagai sosialisasi tenyang imunisasi MR dan efek yang mungkin timbul pasca pemberian imunisasi.

"Masyarakat semakin paham jika memang terkadang ada efek yang ditimbulkan pasca imunisasi, sehingga mereka tidak merasa takut untuk melaporkan ke Dinkes termasuk untuk mengatasi efek tersebut," jelas KhrisnaYekti, Kamis (15/9) siang.

Khrisna menegaskan, meski jumlahnya cukup banyak, namun sebagian besar KIPI yang dialami adalah efek ringan seperti demam, muntah hingga diare. Mereka cukup diberikan obat dapat sembuh dan hanya menjalani rawat jalan. Sementara sebagian kecil memang harus dirawat di rumah sakit karena mengalami penurunan kondisi tubuh.

Menurut Krisna, efek samping pasca imunisasi ini tiap anak akan berbeda. Namun semua itu intinya terletak pada sistem imunitas (kemampuan tubuh untuk mengelola kekebalan tubuhnya sendiri ) pada masing-masing anak.

"Alhamdulillah semua sudah mendapatkan tindakan medis dan sebagian besar sudah sembuh," terangnya.

Untuk diketahui, ada 250 ribu sasaran imunisasi MR di Kabupaten Blitar. 250 ribu sasaran tersebut tersebar di 24 Puskesmas di 22 Kecamatan. (blt1/tri/rev)